Oh, kaukah aktifis itu?yang pagi-siang-malam selalu sibuk dengan berbagai agenda dan agenda. Yang menghabiskan sebagian besar waktu hidup untuk kepentingan masyarakat dan nusa bangsa demi masa depan yang terang gemilang. Atau kaukah yang sepanjang hari sibuk membaca, meneliti dan belajar demi masa depan yang bersinar terang?Oh, sungguh mulia sentosa perkerjaanmu, kawan. Aku kagum tak berbilang.
Aktifitas yg bejibun tentu telah mencicipi banyak sekali energimu. Sehigga ketika di rumah atau kost atau numpang di kost teman lebih banyak kau habiskan untuk istirahat. Dan aku menebak pasti kau “merasa” tak sempat untuk membelai cucian yang makin tak terbilang-bilang. Sehingga menjadi tak terbantahkan jika stok pakaianmu yg bersih dan layak pakai menjadi semakin menipis ditelan zaman.
Keadaan makin diperparah dengan pakaian yang tak layak saji tadi menumpuk dikeranjang dengan saling tindih menindih tak mau tahu. Aroma sakral mulai terdekteksi oleh indera penciuman dari jarak beberapa meter. Dari kejauhan tampak pula lalat-lalat dan para belatung budiman-pun mulai tak segan tapi sedikit malu-malu membuka lapak untuk tinggal menetap. Amboi, mereka tampak bahagia..… *eh, ini pakaian kotor atau bangkai?hehe*
Tipsku kali ini akan mencoba memberikan solusi alias jendela keluar dari problema hidup yang tadi kau hadapi. Sehingga kau tetap bisa sibuk beraktifitas seperti biasa dan tanpa kuatir kehabisan pakaian dan kelelahan, khususnya dalam cuci mencuci. Kuusahakan juga solusi ini se-kompeherensif dan se-universal mungkin, agar bisa menjangkau seluruh strata sosial yang ada tanpa diskriminatif. Disini kau bisa melihat betapa moderatnya aku dalam perkara cuci mencuci ini. Ehem,..
Hm,.baiklah, karena kulihat kau mulai tak sabaran, marilah merapat. Untuk memudahkan kalian memahami materi dan juga biar kelihatan intelek aku membagi perkara ini menjadi dua bagian sama rata, *eh??*, maksudku 2 “suasana/kondisi” berdasarkan “dompet”. Yakni:
Pertama, jika suasana dompetmu rame alias banyak duit. Ini menunjukkan bahwa kau orang kaya atau bapakmu orang kaya atau kakekmu orang kaya, halah-halah,..intinya Kaya, terserah yang punya duit siapa. Nah, jika kau menemukan suasana ini pada dompetmu maka beberapa tips yang bisa kau lakukan agar efesien dalam cuci-mencuci antara lain;
1. Membeli baju baru. Ya, benar. Untuk menghindari dan menghemat tenaga kau bisa memanfaatkan uangmu untuk membeli baju setiap kali kau mau mengganti baju. Hasilnya, luarbiasa bukan?! Kau tak perlu lagi mencuci,..
2. Membuka Usaha Laundry. Aha, ini menarik. Tips yang kedua ini cocok bagimu yang punya jiwa berbisnis di dalam dengkulnya. Jadi, klo kau punya laundry sendiri maka kau bisa menitip pakaian tak bersihmu ke laundry pribadi, dan tak perlu bayar!!wow.
3. Menyewa Pencuci khusus yang profesional. Pencuci khusus yang didatangkan dari orang kampung disekitar kostmu. Selain hemat energi dan tak dipusingkan lagi dengan cucian, tips ketiga ini juga akan membantu perekonomian masyarakat gampong. Bagus sekali jika ini bisa kau praktekkan.
4. Membeli Mesin Cuci. Dengan kemampuan melobi, akting dan public speakingmu maka kau bisa merengek ke ortu atawa kakekmu yang kaya raya agar memberikan kepadamu infaq mesin cuci. Berikan sedikit angin surga bahwa dengan dibelikannya mesin cuci maka IPK-mu akan naik drastis tak terkontrol. Jangan lupa menggunakn isu yang sedang populer saat ini, salah satunya isu untuk penyelamatan lingkungan. Katakan, dengan menggunakan mesin cuci kau bisa mengurangi jumlah pemakaian deterjen dan sabun cuci. Kuyakin kakekmu yang kaya raya akan klepek,.klepek,..
5. Yang kelima, mohon pikir sendiri, jangan terlalu bergantung padaku. Terimakasih…*hehe*
bersambung ye,...
Affif Herman, kajhu, Sya'ban 1431 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar