Rabu, 17 September 2014

Pertanyaan no. 14: Mengapa banyak ilmuwan Muslim yang bilang “Menemukan Islam” di Barat?



Tanya Jawab: HAKIKAT MEMAHAMI BARAT

Pertanyaan no. 14: Keilmuan Islam tidak bersumber dari Barat, peradaban Barat juga bukan peradaban Islam, tapi mengapa banyak ilmuwan Muslim banyak yang bilang “Menemukan Islam” disana?


Istilah “menemukan Islam” menurut saya kurang tepat, sebab apa yang ditemukannnya itu hanyalah satu aspek dari kebaikan Islam. Jika seseorang melihat kebersihan di Singapura lalu menyimpulkan bahwa Singapura itu Islami, tentu salah. Sebab Singapura ternyata juga tidak bersih dari perjudian, pelacuran, penindasan ras dan ketidakadilan sosial.

Demikian juga jika seseorang melihat orientalis berpikir rasional, obyektif dan argumentatif lantas menyimpulkan orientalis itu Islami adalah salah. Ini lebih disebabkan oleh latar belakang dan kemampuan kritisnya yang rendah serta sikap inferioritas yang tinggi.

Sebelum ke Barat orang seperti ini mungkin belajar Islam dengan metode hafalan dan ketika sampai di Barat ia menemukan pemikiran orientalis yang menggunakan metode analisa yang kritis. Tanpa menyadari bahwa metode kritis dan analitis mereka itu justru bertentangan dengan tradisi intelektual Islam dan membingungkan.

Selain itu wawasannya tentang peradaban Islam juga rendah, sehingga apa yang dilihat di barat itu sebagai kemajuan yang perlu ditiru Islam, padahal dalam sejarahnya umat Islam telah mencapai prestasi keilmuan yang lebih hebat dari Barat.


-Copas dari buku MISYKAT, DR. Hamid Fahmy Zarkasyi-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar