Tanya Jawab: HAKIKAT MEMAHAMI BARAT
Pertanyaan no. 14: Keilmuan Islam tidak bersumber dari Barat, peradaban
Barat juga bukan peradaban Islam, tapi mengapa banyak ilmuwan Muslim banyak yang
bilang “Menemukan Islam” disana?
Istilah “menemukan Islam” menurut saya kurang tepat, sebab apa yang
ditemukannnya itu hanyalah satu aspek dari kebaikan Islam. Jika seseorang
melihat kebersihan di Singapura lalu menyimpulkan bahwa Singapura itu Islami,
tentu salah. Sebab Singapura ternyata juga tidak bersih dari perjudian,
pelacuran, penindasan ras dan ketidakadilan sosial.
Demikian juga jika seseorang melihat orientalis berpikir rasional, obyektif
dan argumentatif lantas menyimpulkan orientalis itu Islami adalah salah. Ini lebih
disebabkan oleh latar belakang dan kemampuan kritisnya yang rendah serta sikap
inferioritas yang tinggi.
Sebelum ke Barat orang seperti ini mungkin belajar Islam dengan metode
hafalan dan ketika sampai di Barat ia menemukan pemikiran orientalis yang
menggunakan metode analisa yang kritis. Tanpa menyadari bahwa metode kritis dan
analitis mereka itu justru bertentangan dengan tradisi intelektual Islam dan
membingungkan.
Selain itu wawasannya tentang peradaban Islam juga rendah, sehingga apa
yang dilihat di barat itu sebagai kemajuan yang perlu ditiru Islam, padahal
dalam sejarahnya umat Islam telah mencapai prestasi keilmuan yang lebih hebat
dari Barat.
-Copas dari buku MISYKAT, DR. Hamid Fahmy Zarkasyi-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar