,.....(jgn lupa baca yg pertama,..hehe)
Kedua, ini merupakan kontra tips pertama di atas. Tips kedua ini digunakan jika suasana dompet dan tabunganmu sepi se-sepi-sepinya.
Beberapa ciri orang yang tergolong ke dalam suasana kedua ini antara lain; ada perasaan gelisah, trauma dan ketakutan ketika membuka dompet, menghindar dari tempat yang bernama bank dan kadang-kadang histeris sendiri seperti orang kesurupan kalo melihat ATM. Oh iya, orang ini juga tiba2 sering menyanyikan lagu2 yang memiliki lirik,” makan,.makan,.sendiri (Caca Handika)”, atau,”sepiring berdua,..(Hamdan ATT)” atau,” makan nggak makan asal ngumpul,..(Slank)”
Ehem, adapun tips teranyar dalam hal cuci-mencuci bagi suasana kedua ini, antara lain:
1. Menggunakan Metode Marathon. Hah, ini tips yang paling sering kupraktekkan dan menjadi ijtihad mencuci paling best dan favoritku. Sebelum itu, kenali dulu kode-kode pemakaiannya, antara lain; Rendam Pake Deterjen (RPD), Kucek-Sikat-Bilas (KukaBila), Jemur Dengan Hati Riang (JDHR), Biarkan di Jemuran (BidiJem), Angkat Pakaian Setelah Kering (APSK).
Cara penggunaannya; pertama kelompokkan dulu pakaian dalam 3 bagian. Tiap bagian terdiri dari 2 atau 3 ekor pakaian (terserah mau pake variasi 2:1 atau 1:2, alias 2 baju 1 celana atau sebaliknya,..hehe), ingat tak boleh lebih dari 3 ekor!. Tertib caranya:
Bagian pertama, bada shubuh>RPD 1,…jam 7 pagi>KukaBila 1,…lalu JDHR 1,...lalu BidiJem 1.
Bagian kedua, sekitar jam 7.15 WIB setelah KukaBila 1 langsung masuk ke-RPD 2,… bada zhuhur /13.30>KukaBila 2,…lalu JDHR 2,…lalu BidiJem 2.
Bagian ketiga, bada Magrib>RPD 3,..lalu APSK 1 dan 2,….jam 10 atawa 11 malam>kukabila 3 ,..lalu JDHR 3,..lalu BidiJem.
Wow, dhhassyatd bukan?!! Bayangkan saja, dalam 1 hari kau bisa mencuci sekitar 9 pakaian tanpa merasa kelelahan. Ambil saja minimal kau mencuci selama 2 hari/minggu, maka akan ada 18 pakaian layak pakai/minggu!! Dan ada 72 pakaian bersih dalam se-bulan!! dan bakal ada minimal 864 ekor pakaian harum nan kinclong dalam setahuunn!!!,..woww,. amAzinG hah!! *hehe lebai kan?!*
2. Metode LOnglife. Hah, apa pula ini? ehem, ini metode yang sangat mudah dan tidak serumit metode pertama tadi. Yaitu, memakai satu pakaian dalam tempo yang agak kurang ajar alias lama. Kalo biasanya satu pakaian yang dipakai terus-menerus bertahan sekitar 2-3 hari, maka metode Longlife menganjurkan pemakaian minimal 10 hari!! Jadi dalam sebulan cuma ada 3-4 pakaian kotor. Kelemahan metode ini adalah pada aroma baju yang mulai tak sopan dan jika si pemakai shalat maka memaksa jamaah di mesjid pake masker. Kuberitahukan, metode ini boleh digunakan jika dalam keadaan darurat dan sangat mendesak.
3. Metode Persaudaraan 1. Metode ini hanya bisa digunakan oleh orang2 yang pintar berakting dan lihai dalam kecepatan tangan. Ini metode berbahaya. Yaitu, ketika kawan se-kost sedang merendam pakaiannya dan dia lengah. Maka kau mengendap-ngendap memasukkan beberapa potong pakaianmu dalam rendamannya. Lalu ketika ia menjemur atau menggosok pakaian dan dia kelihatan kebingungan merasa ada yang aneh dengan beberapa pakaiannya kau datang dengan cekatan. Segera kau ambil bajumu yang sedang dijemur/digosok. Agar tak mencurigakan baiknya kau tambahkan sedikit dialog hangat persaudaraan.
“eh, ini baju aku kan?” kau harus pura-pura kaget. Dia bengong. Tunggu sampai ia mengangguk iya.
“kok ada disini ya? Waduuhh, udah capek dicariin kemana2,…eh, bro, makasih banyak ya udah temuin baju2ku”.
Berikan sedikit senyum ikhlas dan segera menyingkir dari TKP sebelum temanmu ngasih pertanyaan. Dia bengong.
Hening.
Misi sukses.
Kelemahan metode ini adalah tak bisa digunakan terlalu sering. Bisa2 terbongkar semua konspirasi dan kau diusir!!,.*hehehe*
4. Metode Persaudaraan 2. Mirip dengan metode Persaudaraan 1, yaitu pemanfaatan sumber daya teman se-kost. Metode ini lebih sederhana. Yaitu, pura-pura salah pake baju kawan satu kost. Kalo ntar dia mulai merasa bingung dengan pakaian yang kau pakai maka segera bertindak.
“eh? ya ampuunn,..ini bajumu ya prenz?!” usahakan ekspresi kaget-sekaget-kagetnya.
“kok,nggak bilang dari 2 hari kemaren sih?..kirain ini bajuku yang dikasih nenek,..mirip lho.”
segera cari kambing hitam dan kombinasikan dengan rayuan.
“idih, nenekku kok beliin baju yang sama sih?huh,..mungkin karena dia udah tua ya.” *Nenek jadi kambing hitam?*
“ah, mungkin barangkali karena nenekku tau kita temenan, jadi biar kita mirip en kompak gitu.” *rayuan yang mantap!*
Selanjutnya segera menyingkir dari TKP.
“yaudah, aku ke kampus dulu ya” jangan pernah menunggu jawaban darinya. Dia bengong.
Hening.
Misi sukses.
*Hahaha*. Aku pikir sementara itu dulu teori2ku tentang mencuci. Jika ada kebimbangan sila bertanya2,…=))
Affif Herman,
Kajhu, 14 Sya’ban 1431 H/26 Juli 2010
baiklah... ternyata ini adalah sisi kelam bung afiff yang tak dapat dideteksi dengan mata keranjang para akhwat yang antri diluar. Mereka telah silau dengan pesona janggut sang lelaki.. sehingga tak lagi dapat mencium aroma sang lelaki :D :D .. karna kakak yakin lelaki ini akan memilih metode 'LongLife'
BalasHapushahahahahahahahahaha :D kreatif.....
BalasHapusane sedang musyawarah dengan beberapa teman2 untuk membahas, metoda mana yang layak untuk dijadikan program 5 bulan mendatang.....
k fida:,.waaahhh,. ternyata aku salah dalam mmpublish tips2 penomenal ini!! niat hati nak berbagi, tapi malah ketahuan rahasia diri,..hahaha,.gk hai kak,..
BalasHapusbuktinya si-ahza ja mau kalo afif panggilin,...=)
ade:,...hehehe mantap kan de? tu hasil renungan jungkir balik bermalam2 dalam lamunan yang tiada henti,..*jeh???*
BalasHapuskarena ade termasuk dalam jenis kedua (dompet sepi), maka ab sarankan pake metode marathon dulu,..ehem,..selamat menikmati,..=)